Fakta Menarik Negara Bangladesh, Salah Satunya Perdagangan Manusia

 

Republik Rakyat Bangladesh merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Selatan. Negara ini berbatasan langsung dengan Myanmar di tenggara, India di barat, utara, dan timur, serta Teluk Benggala di sebelah selatan.

Negara yang berdekatan dengan Asia Tenggara ini sudah merdeka sejak tanggal 26 Maret 1971. Luas wilayah Bangladesh mencapai 147.570 km2 sehingga menjadikan negara ini sebagai terbesar ke-92 di dunia.

Sementara itu, berdasarkan jumlah penduduknya, Bangladesh menduduki urutan ke-8 dengan jumlah penduduk yang mencapai 168,8 juta jiwa. Hal ini juga menjadikan negara ini sebagai negara terpadat keenam di dunia dengan kepadatan mencapai 1.173 orang/km2. Negara yang satu ini memiliki berbagai fakta unik dan menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang, terutama masyarakat Indonesia.

1. Kebebasan Beragama

Bangladesh merupakan salah satu negara sekuler yang memberikan kebebasan beragama kepada seluruh penduduknya. Di negara ini, agama Islam ditetapkan sebagai agama republik. Penduduk Republik Rakyat Bangladesh terdiri atas 90,39% Islam, 8,54% Hindu, 0,60% Buddha, 0,37% Kristen, dan 0,14% agama lainnya. Mayoritas masyarakat Bangladesh menganut Muslim Bengali.

Bangladesh merupakan salah satu negara sekuler yang memberikan kebebasan beragama kepada seluruh penduduknya. Di negara ini, agama Islam ditetapkan sebagai agama republik. Penduduk Republik Rakyat Bangladesh terdiri atas 90,39% Islam, 8,54% Hindu, 0,60% Buddha, 0,37% Kristen, dan 0,14% agama lainnya. Mayoritas masyarakat Bangladesh menganut Muslim Bengali.

2. Perdagangan Manusia

Republik Rakyat Bangladesh mempunyai fenomena yang sangat buruk tentang perdagangan manusia yang sangat marak dilakukan. Bahkan, fenomena ini sudah menjadi rahasia umum bila negara ini sudah menjadi pusat perdagangan manusia di dunia.  Korban perdagangan manusia tersebut bukan hanya dari kalangan anak-anak, tapi juga orang dewasa. Harga yang ditawarkan untuk setiap manusia yang dijual tergolong sangat murah, seperti ada seorang gadis yang hanya dihargai dengan Rp3 juta.

3. Bangladesh Dikenal dengan Industri Garmen

Salah satu yang menjadi produk unggulan Bangladesh adalah garmen. Negara yang satu ini diperkirakan memiliki 4.000 pabrik garmen. Industri tersebut sangat mendorong pertumbuhan ekonomi di Bangladesh sampai saat ini. Industri yang sedang naik daun ini juga melibatkan sekitar 80 persen wanita di negara tersebut.

Maka dari itu, tidak heran bila industri tersebut sangat membantu masyarakat di Bangladesh. Walaupun demikian, keamanan industri garmen di negara ini dikatakan masih kurang. Tahun 2013, sejumlah pabrik garmen yang berada di dekat kota Dhaka dilaporkan sudah membuat ribuan pekerjanya tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

4. Berada di Garis Kemiskinan

Bangladesh tampaknya mempunyai masalah serius dalam hal perekonomian masyarakatnya. Tingkat kemiskinan di negara ini pada tahun 2018 silam mencapai 21,8 persen. Sementara itu, penduduk Bangladesh diperkirakan mencapai 150 juta jiwa. 

Dengan demikian, ada sekitar 30 juta masyarakat Bangladesh yang masih berada di dalam garis kemiskinan. Ditambah lagi dengan masalah ekonomi seperti ketimpangan sosial dan pengangguran yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah setempat.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar