Brunei Darusalam
merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang menarik untuk dijelajahi. Negara
yang kaya akan minyak bumi ini
menyimpan sejuta pesona menarik, yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Letaknya yang berada
di daratan Kalimantan, membuat negara yang juga anggota ASEAN ini selalu ramai
dikunjungi oleh pelancong dari Indonesia dan negara di kawasan Asia Tenggara
lainnya.
Salah satu pesona dari
negara dengan julukan Petro Dollar ini adalah kulinernya. Dengan masyarakat
yang mayoritasnya beragama Islam membuat masyarakat Indonesia yang juga
mayoritasnya beragama sama tidak perlua khawatir tentang makanan yang dapat
dikonsumsi di negara ini, karena pastinya sajian-sajiannya adalah halal.
Sebagai referensi yang
dapat Anda gunakan saat berkunjung, berikut ini adalah daftar makanan khas
Brunei Darussalam paling populer dan wajib dicoba.
Nasi Katok
Bagi masyarakat
Indonesia ada ungkapan yang cukup populer, yaitu makan tanpa nasi itu belum disebut
sebagau makan.
Nah, saat ke Brunei
Darusalam Anda tak perlu khawatir akan kesulitan untuk mencari nasi. Sebab
negara ini sama dengan Indonesia yang menjadikan nasi sebagai bahan makanan
pokok. Sehingga ada banyak kuliner yang disajikan dengan nasi di negara ini.
Salah satu kuliner
Brunei lengkap dengan nasi adalah Nasi Katok. Jika dilihat sekilas, panganan
yang satu ini mirip dengan nasi kucing yang ada di Indonesia.
Porsinya kecil dan
dibungkus menggunakan kertas nasi biasa. Biasanya setiap porsi nasi katok ini
akan dilengkap dengan sepotong ayam goreng dengan bumbu khas Brunei yang lezat.
Daya tarik lainnya
dari kuliner ini adalah harganya yang murah, sehingga para pelancong dengan
budget minim juga dapat menikmatinya.
Pulut Panggang
Makanan khas Brunei
selanjutnya adalah pulut panggang yang kaya rasa dan aroma yang menggugah
selera.
Bahan utama dalam
membuat kuliner yang satu ini adalah beras ketan, santan, gula dan garam yang
dimasak kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Bungkusan tersebut kemudian
dipanggang di atas bara api hingga harum. Untuk menambah cita rasanya, biasanya
ditambahkan isian daging atau ikan.
Pulut panggang sangat
populer di Brunei sebagai jajanan pasar. Sehingga sangat mudah untuk menemukan
makanan ini.
Ambuyat
Rekomendasi kuliner
popuker Brunei Darusalam adalah Ambuyat. Makanan ini terbuat dari tepung sagu,
mirip dengan papeda khas Maluku atau Papua.
Tepung sagu tersebut
dimasak hingga mengental, teksurnya mirip dengan bubur dan lengket, sekilas
ambuyat ini terlihat mirip dengan lem.
Makanan yang satu ini
biasa disajikan bersama lauk seperti sup ikan, ikan asap, ikan goreng, sambal
belacan, cak kangkung, jeruk bambangan, ikan bilis, saus tempoyak ataupun
hidangan berkuah lainnya.
Cara menikmati ambuyat
biasanya menggunakan sumpit kayu lalu digulung dan dicelup kedalam kuah sup
ikan dan sambal.
Belutak
Belutak adalah sejenis
makanan tradisional masyarakat Bruine Darusalam yang dibuat dengan bahan utama
sosis sapi dan dibumbui menggunakan beragam rempah-rempah dan asam.
Meski warnanya cokelat
kehitaman, Anda tak perlu meragukan rasa dari kuliner yang satu ini. Biasanya makanan ini disajikan dengan nasi
biasa atau nasi goreng.
Hati Buyah
Makanan khas Brunei
Darusalam selanjutnya adalah hati buyah. Kuliner ini cukup unik karena terbuat
dari paru-paru sapi yang diasinkan dan digoreng. Namun karena teksturnya yang kenyal
dan penuh rasa membuat makanan ini cukup populer dan jadi buruan para
wisatawan.
Tertarik untuk
mencicipi makanan-makanan khas Brunei Darusalam yang sudah disebutkan di atas? Segera
siapkan budget dan berkunjung ke negara terkaya kedua di Asia Tenggara ini.
0 Komentar