Rekomendasi Tempat Wisata di Brunei Darusalam

Brunei Darusalam merupakan negara termakmur kedua di Asia Tenggara, setelah Singapura. Minyak dan dan cadangan gas bumi yang melimpah menjadi pendorong terkuat ekonomi di negara berbentuk kesultanan ini.

Letaknya di pantai utara Kalimantan, lokasinya dekat dengan Malaysia sehingga membuatnya menjadi tempat yang strategis untuk liburan bagi masyarakat Indonesia.

Negara ini mempunyai beragam destinasi wisata menarik yang wajib dijelajahi, jika berkesempatan untuk berkunjung.

Agar perjalananmu tak berakhir membosankan saat berada di Brunei Darusalam, sempatkanlah untuk mengujungi tempat-tempat wisata rekomendasi berikut ini:

Istana Nurul Iman

Tempat wisata Brunei yang pertama di rekomendasikan adalah Istana Nurul Iman yang merupakan kediaman resmi Sultan Brunei, sekaligus pusat pemerintahan Brunei. Keindahan dan kemegahan bangunan ini dijamin akan membuat pengunjung terkagum-kagum.

Sebab bangunan yang jaraknya hanya beberapa kilometer saja dari Ibu Kota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan ini merupakan bangunan putih besar dengan kubah emas dan menara yang menghiasinya.

Namun, istana ini tak dibuka untuk umum setiap hari, hanya dibuka selama 3 hari saat Hari Raya Idul Fitri selama 3 hari. Jika Anda berkunjung di luar hari tersebut, Anda hanya dapat menikmati kemegahan istana dari luar pagar.

Kampong Anyer

Kampong Anyer merupakan tempat wisata di Brunei yang cukup menarik sebab mempunyai nilai sejarah, budaya, hingga wisata alam dalam satu kawasan.

Jika diterjemahkan Kampong Ayer ini berati kampung air. Disebut demikian karena seluruh rumah yang ada di perkampungan di sana mengapung di atas sungai, layaknya kampung apung yang ada di Venesia, Italia.

Diperkirakan jika kampung apung ini sudah ada sejak 1000 tahu lalu dan dianggap sebagai pemukiman panggung terbesar di dunia.

Sengaja didirikan di atas air oleh orang-orang Brunei Darussalam karena mereka tidak mau repot-repot membuka hutan karena medan yang sulit dan berbukit-bukit. Rumah-rumah apung ini dibangun di atas air dengan tonggak-tonggak kayu sebagai pondasi dan penopang rumah. Rumah-rumah kayu, dicat bernuansa hijau, biru, merah muda dan kuning.

Desa-desa air dulunya merupakan pusat industri tradisional, seperti pengerjaan perak, pembuatan emas, tenun kain halus dan pembuatan perahu.

Gadong Night Market

Berkunjung ke Brunei Darusalam tentunya akan terasa kurang lengkap jika tidak sempat untuk icip-icip kuliner khasnya.

Agar Anda dapat menikmati berbagai kuliner lezat di negara ini, maka berkunjunglah ke Gadong Night Market.

Disinilah pusatnya aneka makanan khas, mulai dari jajanan kaki lima hingga yang bintang lima semuanya ada. Rasanya tidak jauh berbeda dengan aneka masakan Indonesia. Anda juga bisa berbelanja oleh-oleh dan pernak-pernik khas Brunei lainnya.

Pasar ini dibuka mulai pukul empat sore hingga malam. Harga makanan juga tergolong rendah, karena modelnya yang dijajakan layaknya street food. Banyak sekali makanan tradisional yang dijajakan di Gadong.

Museum Brunei

Museum Brunei merupakan tempat yang dibangun untuk menyimpan barang bersejarah dan benda adat Borneo, seperti belati,  meriam antic, artefak dan benda temuan yang diperoleh dari bangkai kapal yang terletak di lepas pantai Brunei.

Luas museum ini sekitar 48 hektar termasuk taman dan merupakan museum terbesar di Brunei. National Museum of Brunei ini terletak di Kota Batu dekat Bandar Seri Begawan.

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin adalah salah satu masjid paling mengagumkan di Asia Pasifik. Tak heran jika masjid terbesar itu menjadi landmark dan daya tarik wisata utama yang ditawarkan Brunei. Masjid yang mendominasi pemandangan Kota Bandar Seri Begawan itu melambangkan kemegahan dan kejayaan Islam yang menjadi agama mayoritas dan agama resmi negara itu.

Tempat-tempat wisata yang sudah disebutkan di atas tentunya sangat cocok dijadikan sebagai lokasi liburan akhir tahun ini. Namun pastikan untuk menghasilkan uang yang cukup sebelum memulai liburan, ya.