Fakta Mengejutkan Pulau Sentinel Utara, Pulau Berbahaya di Asia dan Dunia

Jika kamu orang yang suka bepergian untuk menemukan hal unik dan baru, sangat disarankan untuk tidak pergi ke pulau ini.

Jauh di perairan Samudra Hindia, terdapat sebuah pulau yang dinamakan Pulau Sentinel Utara yang sampai saat ini tercatat sebagai pulau yang berbahaya dan paling sulit dikunjungi di Dunia ini.

Pemerintah India telah melarang penduduknya atau wisatawan manapun untuk pergi ke pulau tersebut. Bukan hanya ke pulau itu, sebuah larangan pun ditetapkan kamu hanya bisa melihat pulau itu dalam jarak tiga mil sekurang-kurangnya.

Yang membuat pulau ini berbahaya adalah orang-orang yang tinggal di dalamnya yaitu suku Sentinel. Suku ini sangat memusuhi orang luar dan tidak mau berkomunikasi dengan orang-orang yang bukan milik mereka.

Beberapa kali percobaan telah dilakukan dari pemerintah India untuk mengirimkan paket makanan, namun percobaan tersebut gagal, karena mereka disambut dengan batu dan panah berurut.

Bukan hanya itu saja, masih banyak fakta-fakta mengejutkan lainnya yang dijamin akan membuat kamu terkejut. Penasaran kan? Simak selengkapnya!

Pulau Terisolasi

Pulau Sentinel Utara memiliki luas sekitar 59,6 km2 dan ukurannya hampir mirip dengan ukuran Pulau Manhattan di New York.

Meskipun Pulau Sentinel Utara adalah bagian dari Kepulauan Andaman dan Nicobar dan terletak di dekat Kepulauan Andaman di Teluk Benggala, India.

Pulau itu tidak berhubungan dengan India. Dan orang-orang Pulau Sentinel Utara juga tidak tahu apa-apa tentang dunia yang ada di luar pulau mereka.

Larangan untuk Tidak Berkunjung ke Pulau ini

Pemerintah India telah melarang semua orang mengunjungi pulau ini. Orang-orang Pulau Sentinel Utara tidak kebal terhadap penyakit modern yang dikenal umat manusia. Dan orang-orang miskin ini tidak divaksinasi dan mudah tertular penyakit mematikan ini.

Karena suku adalah warisan bagi negara mana pun, itu adalah ukuran keamanan untuk melindungi mereka dari seluruh dunia sehingga mereka dapat hidup.

Hidup dengan Berburu

Mereka hidup dari hewan buruan kecil seperti burung dan babi hutan. Mereka pergi memancing di sampan mereka dan juga memanen kepiting. Mereka makan buah-buahan dan umbi-umbian dan bertahan hidup dengan kepiting dan makanan laut.

Ekpedisi Pertama sekaligus Terakhir

Ekspedisi pertama yang dilakukan ke pulau ini adalah pada akhir 1800-an. Ini yang dilakukan oleh penjajah Inggris. Sangat menyedihkan mengetahui bahwa, mereka menculik pasangan dewasa dari suku dan empat anak. Kemudian, pasangan itu meninggal dan anak-anak dikembalikan ke tanah air mereka.

Ada begitu banyak suku di dunia kita. Tetapi orang-orang Sentinel ini adalah suku yang paling terisolasi dari semuanya. Orang-orang ini membuat keranjang jala, menggunakannya untuk mencari ikat sari sungai dangkal.

Orang-orang Pulau Sentinel Utara tinggal di gubuk-gubuk yang sangat kecil dan kadang-kadang di tempat penampungan sementara dengan sisi yang sangat sempit. Mereka hidup dalam kelompok kecil karena gubuk mereka terlalu kecil untuk sebuah keluarga besar.

Orang-orang di Pulau Sentile tidak mengenakan pakaian formal apa pun. Mereka memakai daun dan tali serat dan banyak potongan dekoratif serupa.

Wanita umumnya memakai tali serat di sekitar pinggang, leher, dan kepala, sementara pria memakai ikat pinggang yang lebih tebal di sekitar pinggang mereka. Pria juga memakai ikat kepala dan kalung seperti yang dilakukan wanita.