5 Mitos Menyeramkan dari Negeri Sakura, Jepang

Tidak berbeda dengan Indonesia, Jepang sebagai negeri yang dikenal karena keindahan dan budayanya yang menarik untuk dipelajari, memiliki mitos yang cukup menyeramkan.

Walapun tidak banyak yang mengetahui kebenarannya, namun cerita tersebut sudah diceritakan secara turun-temurun, sehingga menjadi kisah yang terus dipercaya hingga saat ini.

Sebagai salah satu negara di wilayah Asia, Jepang juga memilki berbagai kisah legenda dan tempat yang dianggap angker. Terdapat beberapa tempat, hal dan sampai iklan yang bisa membawa kutukan kematian.

Bagaimana? Pasti penasaran kan? Di bawah ini beberapa mitos menyeramkan dari Jepang yang sampai sekarang masih dipercaya kisahnya. Simak selengkapnya!

Kastil yang Terbuat dari Mayat

Di zaman dulu, Jepang membangun banyak sekali istana kekuasaan. Dibandingkan dengan sekarang, dulu cukup sulit untuk membangun istana megah, karena pondasi yang bisa roboh tanpa perhitungan yang tepat.

Terdapat sebuah metode yang cukup mengerikan bernama Hitobashira. Istilah ini dapat diartikan sebagai pilar manusia atau penyangga manusia.

Orang-orang pada masa itu percaya bahwa untuk membangun Istana yang megah dan kokoh, harus diberikan tumbal manusia.

Melalui metode tersebut, dikatakan bahwa terdapat banyak kastil atau istana di Jepang yang diantara dinding atau pilarnya, ditanam tumbal berupa mayat manusia. Salah satu kastil yang terkenal adalah Kastil Matsue.

Rambut Boneka Okiku yang Tumbuh

Sebuah kisah menyebutkan bahwa boneka ini merupakan boneka milik anak yang bernama Okiku. Setelah sang anak meninggal, secara misterius rambut boneka ini terus tumbuh.

Sebagai benda mati, seharusnya tidak ada bagian yang tumbuh dari boneka tersebut, namun rambut dari boneka ini terus tumbuh dengan cara yang misterius. Bahkan setiap tahunnya dilaksanakan upacara untuk memotong rambut boneka ini.

Karena dianggap keramat, boneka ini disimpan di Kuil Mannenji, Iwamizawa.

Taman Kutukan

Mitos menyebutkan bahwa danau di Taman Inokashira membawa kutukan. Dipercaya, pasangan yang sedang jatuh cinta bisa putus jika naik perahu di sana.

Dikisahkan, seorang dewi bernama Benzaiten iri dengan pasangan kekasih yang sedang menikmati indahnya Taman Inokashira. Kedua pasangan itu dikutuk dan terus berlanjut pada pasangan manapun yang pacaran di Taman Inokashira.

Mitos Kamar Merah yang Menyebabkan Kematian

Mitos yang muncul di Jepang tidak sekedar legenda atau cerita rakyat. Ada juga mitos yang muncul karena kecanggihan teknologi berupa game. Salah satunya adalah kutukan membunuh dari Kamar Merah. Sebenarnya ini adalah game komputer sederhana, namun membawa kisah mengerikan.

Game ini dimulai dengan sebuah pintu merah di hadapan Anda. Kemudian muncul pertanyaan dalam bahasa Jepang "Apakah kamu suka warna merah?" setelah masuk ke pintu, akan ada banyak pertanyaan yang harus dijawab.

Pada akhirnya, muncul nama Anda dan teman-teman Anda secara misterius di layar. Kabarnya, mereka yang memainkan game ini akan meninggal keesokan harinya, dengan noda darah di dinding.

Iklan Tisu Kutukan

Iklan tisu biasanya santai, tetapi iklan tisu Kleenex yang muncul di tahun 1986 ini sempat menggegerkan Jepang.

Dalam iklan tisu tersebut ada seorang anak kecil yang didandani mirip bayi raksasa khas Jepang. Dengan tubuh warna orange dan tanduk di kepalanya, sosoknya sedikit menyeramkan.

Namun bukan hal itu yang membuat kegegeran, tapi lagu di dalam iklan tersebut. Dikabarkan bahwa lagu tersebut jika dinyanyikan dalam bahasa Jerman Kuno liriknya akan menjadi "Mati, mati.. semua orang akan dikutuk dan akan mati,"

Model wanita dalam iklan itu, Keiko Matsuzaka mengalami gangguan jiwa karena diberikan mengandung anak setan. Sedangkan anak kecil yang model iklan meninggal secara misterius. Kutukan juga akan terjadi bagi mereka yang menonton iklannya.